Sabtu, 15 Oktober 2011

Tips Memilih Laptop Murah untuk Main Game

Dulu, laptop merupakan barang mewah yang harganya cukup tinggi. Namun seiring berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi mobile computing, harga laptop kini semakin bersahabat di kantung. Namun sayangnya, bagi para gamer, laptop yang layak pakai untuk bermain game merupakan tipe teratas yang masih terasa mahal mengingat beberapa persyaratan game menuntut spesifikasi hardware cukup berat.
Sebenarnya anggapan tersebut tidak selamanya benar. Saat ini, banyak laptop dengan harga terjangkau di bawah Rp 9 juta yang sudah memiliki kemampuan cukup mumpuni untuk memainkan game terbaru.
Berikut adalah tips agar Anda tidak salah memilih laptop yang akan digunakan untuk bermain game, dan tentunya tanpa harus memaksa Anda membobol rekening tabungan.

1. Jangan terpaku dengan besar memori VGA
Kebanyakan user terpaku dengan besaran memori VGA. Hal semacam ini menjadi celah bagi penjual nakal untuk membujuk rayu konsumen membeli produknya dengan dalih memori besar. Padahal yang utama dari sebuah VGA adalah chipsetnya.
Perlu diingat bila seri chipset kartu grafis pada laptop adalah chipset grafis versi mobile sehingga tidak bisa dibandingkan dengan chipset grafis yang diperuntukkan untuk komputer desktop. Semisal bila Anda akan memilih laptop dengan kartu grafis Nvidia 560M maka performanya tidak akan sehebat GTX 560 versi desktop, walaupun jenis chipsetnya sama.
Perbedaan ini lebih dipengaruhi karena masalah panas dan konsumsi daya yang lebih ketat untuk laptop. Pastikan juga Anda tidak memilih laptop dengan VGA onboard (semisal Intel GMA) jika ingin menggunakannya untuk bermain game. Hal ini dikarenakan VGA onboard tidak akan mampu menjalankan game dengan mulus.

2. Pilih laptop yang menawarkan kemudahan upgrade komponen
Beberapa laptop menyediakan pilihan agar beberapa komponennya (seperti RAM, VGA dan hardisk) bisa diupgrade. Sebisa mungkin carilah seri yang mendukung untuk kebutuhan ini.
Bila memiliki dana lebih, Anda bisa mengganti komponen-komponennya tanpa perlu membeli laptop baru. Jadi, jangan lupa tanyakan pada penjual apakah penggantian komponen pada notebook tertentu dapat dilakukan dengan mudah atau tidak.

3. Perhatikan ukuran dan resolusi layar
Ukuran dan resolusi layar sering berhubungan erat, dan ini amat penting untuk sebuah game. Semakin tinggi resolusi layar, semakin berat tuntutan sebuah game akan chip grafis yang baik.
Jadi jika laptop Anda hanya dilengkapi chip grafis yang pas-pasan, maka layar dengan resolusi terlalu tinggi akan menyebabkan game berjalan dengan setting minimum dan agak lambat.
Ukuran layar sendiri juga penting, mengingat bermain di layar yang berukuran terlalu kecil jelas akan mengganggu keasyikan bermain game itu sendiri. Kami sarankan, minimal Anda memilih laptop dengan layar berukuran 14 inci atau 15 inci jika sering bepergian membawanya, atau dengan layar berukuran 17 inci, jika bermaksud menggunakannya sebagai pengganti desktop dan Anda tidak sering membawa-bawanya.

4. Pastikan konektivitas sesuai dengan kebutuhan
Untuk bisa bermain game dengan nyaman, Anda tidak akan bisa mengandalkan touchpad. Untuk itu Anda memerlukan keyboard dan mouse gaming yang berkualitas.
Pastikan laptop Anda memiliki port USB yang cukup untuk memasang mouse, keyboard, gamepad/joystick dan pendingin laptop, karena saat digunakan untuk menjalankan aplikasi yang berat seperti game laptop akan cepat panas.
Perhatikan juga apakah laptop Anda telah memiliki koneksi HDMI atau setidaknya VGA, sehingga sewaktu-waktu Anda bisa menghubungkan laptop ke TV atau monitor dengan ukuran layar yang lebih besar.

5. Spesifikasi tertinggi belum tentu berarti yang terbaik
Jangan terpaku dengan seri tertinggi laptop yang akan Anda beli. Ada baiknya untuk memilih laptop yang berada 1-2 seri lebih rendah dari seri teratas, karena performanya tidak akan terlalu jauh namun dengan selisih harga yang cukup banyak.
Lima tips yang telah disebutkan di atas adalah petunjuk teknis saat mencari laptop murah untuk bermain game. Tidak sedikit faktor lain yang bisa membuat keputusan berubah saat tiba di toko tempat Anda membeli. Seperti promo belanja tertentu atau diskon spesial menjelang perayaan hari raya.

Perbandingan Paket Internet Empat Operator CDMA

Setelah kita mengetahui perbandingan tarif internet operator GSM, menarik rasanya jika kita membandingkan juga tarif Internet milik 4 operator CDMA tanah air.
Seperti kita ketahui, di Indonesia ada beberapa operator yang melayani pelanggan menggunakan jaringan Code Division Multiple Access (CDMA) yakni Flexi dari Telkom, StarOne milik indosat, Esia dari Bakrie Telecom dan AHA dari Bakrie Connectivity, Ceria dari Sampoerna Telecom serta Smartfren yang merupakan perusahaan gabungan dari Smart Telecom dan Mobile-8.
Kali ini kami akan membandingkan empat di antaranya, yakni Flexi, StarOne, AHA dan Smartfren. Pertimbangan tidak dimasukkannya Esia adalah karena saudara kandung mereka (AHA) memang memfokuskan diri ke layanan internet, sedangkan informasi mengenai tarif layanan internet Ceria sulit kami dapatkan.
Untuk memudahkan, kami bagi berdasarkan waktu aktif paket untuk pengguna prabayar. Hal ini mengingat bervariasinya skema yang ditawarkan masing-masing operator serta kecenderungan pelanggan Indonesia yang memilih sistem prabayar.

Harian
AHA
Produk:
Unlimited AHA
Paket:
Ekonomis Rp 4 ribu mendapatkan kecepatan maksimum 200Kbps
Dinamis Rp 6 ribu mendapatkan kecepatan maksimum  600Kbps
Fantastis  Rp 10 ribu  mendapatkan kecepatan maksimum  3.1Mbps
Flexi
Produk:
FlexiNET Unlimited
Paket:
Trendy  Rp 2500  berlaku selama  24 jam
Smartfren
Produk:
True Unlimited
Paket:
Premium  Rp 5000  dengan kecepatan maksimum download/upload  384/128Kbps
StarOne
Produk:
StarOne Internet Unlimited
Paket:
Harian  Rp 2500  berlaku selama  1 hari
Kesimpulan Paket Harian
Jika dilihat berdasarkan harga , maka paket Internet dari Flexi dan StarOne menjadi pemenang dengan harga per paketnya  Rp 2500  seharian. Namun tak ada informasi soal kecepatan dan kuota yang didapat. Sedangkan jika dilihat dari kecepatan, AHA menjadi pemenang karena selain menyediakan variabel kecepatan lebih banyak (200/600Kbps dan 3.1Mbps) dibanding smartfren (384Kbps), juga memiliki akses koneksi tercepat hingga 3.1Mbps - namun dengan harga jauh lebih mahal dibanding kompetitornya.

Mingguan
Flexi
Produk:
FlexiNET Unlimited
Paket:
Trendy  Rp 15 ribu  berlaku selama  7x24 jam
Smartfren
Produk:
True Unlimited
Paket:
Premium  Rp 30 ribu  dengan kecepatan maksimum download/upload  384/128Kbps
StarOne
Produk:
StarOne Internet Unlimited
Paket:
Mingguan  Rp 15 ribu  berlaku selama  7 hari
Kesimpulan Paket Mingguan
Flexi  dan  StarOne  kembali menawarkan harga paket termurah Rp 15 ribu per 7 hari, namun kembali tidak diketahui kuota dan kecepatan yang diberikan. Sementara itu meski dua kali lebih mahal, Anda mendapat garansi kecepatan maksimum dari Smartfren. Sayangnya, AHA tidak menyediakan paket Mingguan.

Bulanan
AHA
Produk:
Unlimited AHA
Paket:
Ekonomis Rp 80 ribu mendapatkan kecepatan maksimum  200Kbps
Dinamis Rp 110 ribu mendapatkan kecepatan maksimum  600Kbps
Fantastis Rp 200 ribu mendapatkan kecepatan maksimum  3.1Mbps
Produk:
Super Mega
Rp 50 ribu mendapatkan kuota 700MB dengan kecepatan maksimum  3.1Mbps
Produk:
Super Giga
Rp 100 ribu mendapatkan kuota 2GB dengan kecepatan maksimum  3.1Mbps
Flexi
Produk:
FlexiNET Unlimited
Paket:
Trendy Rp 50 ribu berlaku selama  30x24 jam
Smartfren
Produk:
True Unlimited
Paket:
Regular Rp 45 ribu dengan kecepatan maksimum download/upload  153/128Kbps
Premium Rp 90 ribu dengan kecepatan maksimum download/upload  384/128Kbps
StarOne
Produk:
StarOne Internet Unlimited
Paket:
Bulanan Rp 45 ribu berlaku selama  30 hari
Kesimpulan Paket Bulanan
StarOne kembali menawarkan paket termurah yakni Rp 45 ribu yang bisa disaingi oleh Smartfren paket  Regular , namun dengan kelebihan adanya informasi kecepatan yang didapatkan (153Kbps). Sementara itu AHA kembali memiliki keunggulan di variasi paket berdasarkan kecepatan dan kuota, serta menawarkan kecepatan tertinggi hingga 3.1Mbps.